Arti Syafakillah dan Syafakallah – Fadhilah dan Keutamaannya

Arti Syafakillah dan Syafakallah mungkin menjadi kalimat yang sering Anda dengar kan dan familiar bagi Anda khususnya umat Islam. Biasanya, kata yang merupakan berasal dari bahasa Arab ini diucapkan oleh seseorang Muslim sebagai tanda doa kepada Muslim lainnya.

Namun demikian, banyak orang yang sering menggunakan namun belum mengetahui dan memahami arti Syafakillah dan Syafakallah tersebut. Untuk itu, mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Jangan lupa baca juga ulasan mengenai ucapan selamat ulang tahun islami untuk Sahabat, Orang Tua, dan Kekasihmu.

Arti Syafakillah dan Syafakallah Dalam Bahasa Arab

Arti Syafakillah dan Syafakallah
Desain Canva

Sepeti yang sudah disampaikan di awal tadi, Syafakallah dan Syafakillah adalah sebuah tanda doa dari seorang muslim ke muslim lainnya.

Biasanya, kedua ungkapan ini diucapkan oleh seorang muslim ketika mendengar muslim lainnya yang sedang sakit. Tentu saja, dua ungkapan tersebut memang memiliki makna mendalam sebagai sebuah doa atau harapan.

Dalam Bahasa Arab, Syafakallah dan Syafakillah artinya semoga Allah menyembuhkanmu. Ya, meskipun memiliki pengucapan yang berbeda, Syafakillah dan Syafakallah memiliki arti yang sama.

Syafakallah sendiri merupakan ungkapan doa yang dtujukan untuk saudara muslim laki-laki. Sementara itu, Syafakillah ditujukan khusus kepada saudara muslim perempuan.

Arti kata Syafakillah dan Syafakallah yang memiliki kesamaan ini merupakan ungkapan sehari-hari yang biasa diucapkan oleh masyarakat Arab. Balasan untuk kedua ucapan ini biasanya adalah “Jazakallahu Khairan”. Di mana, Jazakallahu khairan sendiri memiliki arti semoga Allah membalas kebaikanmu.

Syafakillah Tulisan Arab

Penggunaan kata atau ungkapan Syafakillah dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim kini sudah biasa. Namun demikian, keitka Anda menulis ungkapan Syafakillah dalam tulisan Arab haruslah dituliskan dengan benar. Pasalnya, jika cara menuliskannya salah, bisa saja artinya pun akan berbeda.

Syafakillah tulisan Arab terdiri dari beberapa rangkaian huruf Hijaiyah. Yang cukup sering terjadi dalam penulisan ungkapan Syafakillah dalam tulisan Arab adalah kesalahan dalam menulis fa.

Di mana, huruf fa di sini yang benar adalah dirangkai menggunakan huruf alif sehingga menimbulkan bacaan panjang dua ketukan.

Baca juga kumpulan hadist tentang cinta sejati

Penggunaan Syafakillah Sesuai Tata Bahasa

Sebagai ungkapan doa kepada seseorang, penggunaan Syafakillah sesuai tata bahasa orang Arab biasa menggunakannya sehari-hari.

Artinya, ungkapan ini memang merupakan ungkapan doa semoga cepat sembuh dalam bahasa Arab. Ungkapan ini sama halnya ketika Anda mengucapkan get well soon kepada teman atau kerabat yang sedang sakit.

Secara riwayat, kami belum menemukan penggunaan kata Syafakillah ini dalam doa yang dilantunkan Rasulullah. Karena memang secara tata bahasa, Syafakillah ini merupakan ungkapan sehari-hari seseorang kepada orang lain.

Do’a untuk Orang Sakit

Rasulullah SAW sendiri sering mengajarkan berbagai doa yang Ia panjatkan ketika ada sahabat atau umat Muslim yang sedang sakit. Salah satu doa yang pernah Rasulullah panjatkan adalah berikut ini.

للَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِيْ لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَما.

Yang artinya “Ya Allah Tuhan dari semua manusia, hilangkan segala penyakit, sembuhkanlah, hanya Engkau yang dapat menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali dari pada-Mu, sembuh yang tidak dihinggapi penyakit lagi”.

Fadhilah & Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Sebagai seorang manusia, kita adalah makhluk sosial yang diciptakan untuk saling membutuhkan satu sama lainnya. Untuk itulah, sebagai makhluk sosial kita tidak hanya harus memiliki hubungan yang baik terhadap Pencipta namun juga kepada sesama umat.

Salah satu untuk membina hubungan yang baik dengan sesama manusia adalah tolong menolong.

Menjenguk orang atau teman yang sakit adalah salah satu sikap tolong menolong dan adab yang banyak diriwayatkan dalam Qur’an maupun Hadits. Dalam sebuah Hadits riwayat Muslim sahabat bertanya: Apa saja, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: “Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu maka hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin dan memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka jawablah (dengan mengucapkan: yarhamukallah), bila ia sakit maka jenguklah, dan bila ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya hingga makam).”

Tentu saja, sebagai hal yang dianjurkan oleh Rasulullah, fadhilah & keutamaan menjenguk orang sakit sangatlah banyak.

Bahkan, dari berbagai riwayat yang dituliskan diketahui jika barang siapa yang menjenguk saudara atau sesama Muslim yang sakit maka dia akan mendapatkan berbagai keutamaan.

Keutamaan tersebut diantaranya adalah mendapat kebun Surga, pahala, di doakan Malaikat, jaminan kebaikan Allah, mengingat akhirat, kelancaran urusan dunia dan lain-lain.

Selanjutnya baca : Yuk belajar niat puasa ramadhan

Adab-adab Menjenguk Orang Sakit

Agar mendapatkan keutamaan yang dijanjikan ketika menjenguk orang sakit ada beberapa adab-adab menjenguk orang sakit yang sesuai dengan Sunnah. Di mana, beberapa adab tersebut sangat dianjurkan dilakukan. Nah, berikut ini adab menjenguk oang sakit yang benar.

  • Niat yang benar
  • Menyegerakan niat
  • Memilih waktu yang tepat
  • Duduk di sisi kepala orang sakit yang dijenguk
  • Menanyakan keadaan
  • Menghibur orang sakit
  • Mendoakan

Nah, itulah beberapa adab yang benar dan sesuai dengan Sunnah ketika Anda akan menjenguk orang sakit. Sebagai sesama manusia yang saling membutuhkan, tentu suatu hal yang sangat baik bagi kita untuk saling menolong.

Ungkapan Bahasa Arab Sehari-hari Lainnya

Bagi seorang Muslim, memahami dan mengerti bahasa Arab merupakan sebuah Sunnah. Meskipun tidak ada kewajiban untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari namun tidak ada salahnya kita memahami ungkapan bahasa Arab dalam keseharian.

Bukan tanpa alasan, basa Arab merupakan bahasa yang digunakan dalam Qur’an, sehingga memahaminya tentu akan membuat kita lebih mudah dalam memahami Qur’an.

Nah, kata-kata atau ungkapan akhi, ukhti atau syafakillah mungkin sudah sering Anda gunakan kepada sesama Muslim lainnya. Beberapa ungkapan bahasa Arab sehari-hari lainnya mungkin juga perlu Anda pahami untuk menjadikan bahasa Arab Anda lebih fasih.

Ungkapan seperti barakallah fikum yang berarti semoga Allah memberi kalian berkah menjadi salah satu ungkapan yang bisa Anda gunakan sehari-hari kepada sesama Muslim. Seperti artinya, ungkapan ini memang sebuah ungkapan doa agar orang yang kita beri ucapan mendapat berkah dari Allah.

Ucapan Islami Sebagai Bentuk Pujian Allah SWT

Sebagai seorang hamba, kita wajib memberikan pujian kita kepada Allah sebagai pencipta alam semesta beserta isiannya. Dalam Islam, pujian untuk Allah merupakan sebuah doa yang selalu dan harus dipanjatkan. Ada beberapa ucapan Islami sebagai bentuk pujian Allah SWT dari kita umat ataupun hambanya.

Bentuk pujian terhadap Allah salah satunya bisa kita ungkapkan dengan memuji ciptaannya. Ya dengan tidak mencela sesama manusia itu sudah termasuk salah satu bentuk pujian kepada Allah SWT. Tentu saja, pujian tersebut akan bebalik terhadap diri kita sendiri dengan rahmat yang melimpah dari-Nya.

Nah, itulah beberapa hal penting yang perlu Anda pahami mengenai arti Syafakillah dan Suafakallah yang kerap diungkapkan sesama umat Muslim.

Menjadi umat yang baik adalah dengan tetap berada di jalur kebenaran dengan mentaati perintahnya dan menjauhi larangannya. Di mana, dengan menjauhi larangan dan mentaati perintah menjadi sebuah hal yang utama dibanding lainnya.

Semoga ulasan mengenai Arti Syafakillah dan Syafakallah dari fadhilah dan keutamaan serta adab-adabnya dapat bermanfaat.