Cara Menghitung Diskon Harga Suatu Produk yang Tepat

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia bisnis, tentu Cara Menghitung Diskon menjadi sebuah aspek yang sangat penting dipelajari mengingat suatu promo bisnis kebanyakan akan mengaitkan dengan hadirnya diskon. Diskon dapat menarik minat dan perhatian konsumen dan calon konsumen.

Karena itu diskon banyak diberikan oleh suatu perusahaan di berbagai kesempatan untuk membuat orang lain tertarik membeli produk yang sedang ditawarkan. Namun tentu saja pemberian diskon harus dengan perhitungan karena diskon tanpa perhitungan hanya akan membuat Anda mengalami kebangkrutan. Berikut kami berikan informasinya untuk Anda bagaimana cara menghitung diskon harga suatu produk yang paling tepat!

Cara Menghitung Diskon Harga Produk

Cara Menghitung Diskon Harga Suatu Produk

Di sebuah mall kita akan sering melihat berbagai macam barang yang diberi diskon entah itu baju, sepatu, tas, atau berbagai barang yang lain. Kebanyakan diskon yang diberikan itu menginformasikan tentang presentase diskon yang ditawarkan.   

Sebagai contoh, di toko A terdapat sebuah baju yang diberi diskon sebesar 5% dari harga aslinya 400.000,00. Lantas artinya berapa diskon yang diberikan untuk sebuah baju di toko A?

Cara menghitung diskon tersebut sangat mudah yaitu dengan Anda mengalikan presentase diskon yang diberikan dengan harga asli baju yang didiskon tersebut.

Rumus : presentase diskon x harga barang asli (harga sebelum diskon)

            : 5% x 400.000

            : 20.000,00

Jadi artinya, sebuah baju yang dijual dengan harga asli Rp 400.000,00 mendapatkan diskon sebesar Rp 20.000,00.

Setelah kita belajar tentang bagaimana cara menghitung diskon, kemudian selanjutnya kita akan menghitung barang setelah diskon. Caranya sangat sederhana. Intinya Anda hanya tinggal mengurangkan antara harga barang asli dengan harga diskon sebenarnya yang diberikan. Itulah harga barang setelah diskon yang Anda harus bayarkan ke kasir.

Jadi dari contoh diatas, maka harga barang setelah diskon yang Anda harus bayarkan adalah sebesar 380 ribu rupiah. Cara menghitungnya dengan rumus :

 Harga barang asli (harga sebelum diskon) – harga diskon yang diberikan =

400.000 – 20.000 = 380.000

Lantas bagaimana jika di sebuah toko disebutkan tentang harga barang setelah diskon namun tidak tercantum berapa harga barang sebelum diskon? Tenang saja, Anda tetap bisa menghitungnya. Anda bisa simak contoh kasus di bawah ini yang kami uraikan beserta penjelasannya!

Ibu Andri membeli sebuah kulkas, setelah menemukan kulkas yang ia inginkan, Ibu Ani pergi menuju kasir untuk membayar kulkas tersebut. Setelah diberikan potongan harga sebanyak 40%, harga kulkas yang perlu dibayarkan oleh ibu Ani sebesar Rp 750.000,00. Berapa harga awal kulkas sebelum diberikan diskon?

Harga akhir            : 750.000

Presentase diskon  : 40%

Anda bisa gunakan logika perbandingan berikut :

X% + Y% = Z%

40% + 60% = 100%

X + 750.000 = Z

(750.000 x 40%) : 60 = 500.000

Jadi harga awal dari kulkas yang dibeli oleh ibu Andri adalah 750.000 + 500.000 = 1.250.000

Baca juga : Pengertian Marketing Menurut Para Ahli

Strategi Penetapan Diskon

Strategi Penetapan Diskon

Seperti yang selama ini kita tahu bahwa diskon merupakan salah satu cara menarik perhatian konsumen dan calon konsumen agar mau membeli produk yang kita tawarkan. Namun diskon harus diberikan dengan strategi karena diskon tanpa strategi akan membuat perusahaan Anda gulung tikar pada akhirnya. Mengenai bagaimana strategi penetapan diskon yang Anda bisa lakukan sebagai berikut :

Buat dan promosikan suatu event yang berbasis diskon

Jika memang Anda ingin agar produk Anda laku terus menerus di pasaran, maka Anda punya tugas untuk membuat pelanggan mencintai produk Anda dan ingin terus menerus membeli produk yang Anda tawarkan. Salah satu cara yang Anda bisa lakukan untuk mempertahankan minat pelanggan dan menjaga penjualan untuk tujuan tersebut adalah memberikan diskon.

Diskon tak perlu terlalu besar yang paling penting tidak membuat Anda merugi. Karenanya cara menghitung diskon bagi seorang pebisnis adalah hal yang sangat penting dipelajari. Agar diskon yang Anda berikan semakin menarik di mata konsumen dan calon konsumen, Anda bisa membuat suatu event khusus yang dapat menjadi alasan Anda memberikan diskon kepada customer.

Cara ini memiliki efek yang tentu dapat membuat customer Anda selalu menunggu hal apa yang nantinya akan ditawarkan oleh bisnis Anda selanjutnya. Cara ini merupakan langkah branding yang sangat bagus untuk Anda.

Diskon ketika meluncurkan produk baru

Ingin meluncurkan sebuah produk baru yang sebelumnya belum dikenal? Cara yang bisa Anda lakukan agar orang mau mencoba produk baru yang Anda tawarkan adalah dengan memberi diskon. Diskon tidak hanya melulu tentang potongan harga. Anda juga bisa memberikan free gift atau diskon belanja “Beli 2 gratis 1” untuk membuat orang tertarik dengan produk baru yang Anda tawarkan. Cukup menarik bukan?

Diskon mingguan atau bulanan juga bisa Anda lakukan

Walau penawaran khusus mingguan atau bulanan menjadi sebuah strategi penjualan yang cukup kuno, akan tetapi hal ini masih merupakan cara yang bagus untuk menumbuhkan loyalitas customer. Ketika diskon mingguan atau bulanan Anda lakukan secara teratur, cara ini dapat semakin mendorong pembeli untuk terus menerus kembali kepada Anda serta melihat apa yang ditawarkan oleh bisnis Anda.

Sekarang metode ini juga banyak dilakukan oleh toko online. Salah satu toko online yang memberikan penawaran dengan metode ini adalah Blibli.com yang memberikan diskon bertajuk auto black Friday. Mereka hadir menawarkan berbagai diskon untuk produk yang ada kaitannya dengan otomotif di setiap hari jumat.

Melakukan retargeting sebagai strategi diskon

Bagi banyak pembeli untuk pada akhirnya membeli sebuah produk tak bisa terjadi secara langsung begitu saja ketika pertama kali mereka berkunjung ke sebuah website. Ada kalanya pengunjung suatu website akan menelusuri produk Anda lebih dulu dan untuk alasan tertentu kemudian mereka begitu saja meninggalkan tanpa secara langsung membeli.

Dalam kasus yang semacam ini, iklan target ulang atau retargetting menjadi sebuah cara yang sangat bagus untuk mengingatkan kepada para pengguna agar kembali ke website Anda. Mereka akan memberikan dorongan untuk membeli produk yang sedang Anda tawarkan. Anda perlu memperhatikan bahwa pengunjung tersebut mungkin sudah tahu bisnis Anda beserta produk – produknya. Dengan begini semua yang mereka butuhkan untuk melakukan konversi hanya sedikit dorongan saja. Iklan Facebook menjadi sosial media yang sangat bagus untuk melakukan retargetting ini.

Itulah bagaimana cara menghitung diskon harga suatu produk yang tepat. Khususnya Anda penjual produk, jangan sampai salah menghitung diskon atau menerapkan strategi pemberian diskon.