Doa berbuka puasa – Jika Anda sedang mencari kumpulan doa berbuka puasa, nampaknya kunjungan Anda ke web ini sangat tepat. Pasalnya, pada kesempatan kali ini kita akan secara khusus membahas mengenai berbagai hal terkait dengan doa berbuka puasa. Setelah sebelumnya sudah kita bahas mengenai niat puasa ramadhan.
Berbuka puasa sendiri merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu pada saat Ramadhan. Dalam berbuka puasa, Rasulullah sendiri menyunahkan berbagai hal yang dianjurkan.
Salah satu yang disunnahkan dari berbuka puasa oleh Rasulullah adalah berbuka dengan kurma. Namun selain itu ada hal lain yang perlu dilakukan saat Anda akan berbuka puasa Ramadhan yakni membaca doa yang sesuai sunnah.
Nah, untuk mengetahuinya lebih lengkap, mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Doa Berbuka Puasa Ramadhan
Doa berbuka puasa Ramadhan tentu sudah tidak asing lagi bagi kita semua umat Muslim yang melaksanakan puasa Ramadhan. Ada beberapa pendapat yang mengemukakan mengenai doa yang dibaca ketika berbuka puasa pada bulan Ramadhan.
Di mana, beberapa pendapat mengenai doa bebuka puasa tersebut banyak dikemukakan oleh berbagai ulama maupun ustadz.
Berikut ini adalah doa berbuka puasa Ramadhan yang biasanya kita ucapkan ketika bulan Ramadhan. Dia ini pula yang sering ditayangkan di televisi ketika tiba waktu berbuka puasa.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Yang artinya : “Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.
Doa Berbuka Puasa Sesuai Sunnah
Jika pada segmen pertama kita sudah membahas mengenai doa buka puasa yang sudah biasa didengar dan diucapkan oleh banyak masyarakat Indonesia, kini kita akan membahas mengenai doa berbuka puasa sesuai sunnah.
Sunnah sendiri merupakan segala hal atau kebaikan yang dianjukan dan dilakukan oleh Rasulullah sehingga memiliki keistimewaan tersendiri.
Doa di bawah ini merupakan doa yang dibaca Rasulullah saat berbuka puasa Ramadhan.
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Yang Artinya : “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah”.
Doa berbuka puasa sesuai sunnah tersebut disebutkan dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud 2357, Ad-Daruquthni dalam sunannya 2279, Al-Bazzar dalam Al-Musnad 5395, dan Al-Baihaqi dalam As-Shugra 1390.
Doa Berbuka Puasa Senin Kamis
Di dalam Islam ada banyak jenis puasa sunnah, salah satunya adalah puasa sunnah senin kamis. Puasa senin kamis sendiri biasanya banyak dilakukan umat Muslim untuk mendapatkan keutamaan dari ibadah tersebut.
Namun demikian, banyak yang masih bertanya-tanya mengenai doa berbuka puasa senin kamis yang belum banyak diketahui.
Sama seperti puasa wajib Ramadhan, puasa sunnah senin kamis sendiri dilaksanakan mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Yang membedakan puasa sunnah ini dengan puasa Ramadhan tentu waktu pelaksanaanya.
Seperti namanya, puasa senin kamis ini memang dilaksanakan pada hari senin dan kamis. Berikut ini adalah bacaan doa berbuka puasa senin kamis yang bisa Anda baca.
للَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Yang artinya : “Ya Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa & dengan rezki-Mu aku berbuka. Telah sirna dahaga, urat-urat telah basah & pahala telah tetap insya Allah Ta’ala”.
Doa Berbuka Puasa Daud
Selain puasa sunnah senin kamis, dalam Islam ada puasa sunnah yang disebut dengan puasa Daud. Di mana, puasa Daud ini sendiri merupakan puasa yang dilaksanakan secara selang seling.
Puasa Daud ini sendiri bisa dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun kecuali di hari-hari larangan berpuasa. Doa berbuka puasa Daud ini sendiri tidak bebeda dengan puasa sunnah maupun puasa wajib lain di dalam Islam.
Di mana pada puasa Daud ini dilaksanakan semenjak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Ada beberapa ulama yang mengatakan jika saat melaksanakan puasa Daud ini sebaiknya tidak melaksankan puasa sunnah senin kamis.
Ada beberapa keistimewaan yang bisa didapat dengan melaksanakan puasa Daud ini. Diantaranya adalah sebagai berikut
- Terpelihara dari maksiat
- Melatih akhlakul karimah
- Berlatih menerima pemberian Allah dengan lapang hati
- Berfikir positif, kreatif dan inovatif
- Melatih mengendalikan emosi
- Menentramkan jiwa
- Mendatangkan riski yang tidak disangka-sangka
- Menjadi hamba yang bersyukur
Doa Buka Puasa Dzahaba
Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan siapa saja umat Muslim yang sudah memenuhi syarat wajib berpuasa. Dalam melaksanakan puasa, tentu Anda tidak hanya harus mengetahui tata cara maupun syaratnya saja.
Anda juga harus mengetahui berbagai sunnahnya termasuk sunnah dalam berbuka puasa. Doa buka puasa dzahaba adalah salah satu doa yang kerap dianjurkan oleh beberapa ulama.
Di mana, doa buka puasa dzahaba ini pula yang digunakan Rasulullah ketika beliau berbuka puasa. Tentu sja, dengan demikian keistimewaan doa buka puasa ini tentu sangat baik.
Bagi Anda yang belum mengetahuinya, berikut iniadalah doa buka puasa dzahaba yang dianjurkan oleh berbagai ulama maupun ustadz.
للَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Yang artinya : “Ya Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa & dengan rezki-Mu aku berbuka. Telah sirna dahaga, urat-urat telah basah & pahala telah tetap insya Allah Ta’ala”.
Doa Berbuka Puasa Syawal
Doa berbuka puasa syawal wajib Anda ketahui ketika akan melaksanakan puasa Syawal yang dilaksanakan pada awal bulan Syawal selama 6 hari.
Tata cara puasa Syawal sendiri sebenarnya tidak memiliki perbedaan dengan puasa Ramadhan maupun puasa sunnah lainnya. Di mana, puasa Syawal dilaksanakan semenjak terbit fajar hingga senja.
Bacaan doa berbuka puasa Syawal pun tidak memiliki perbedaan dengan doa berbuka puasa lainnya seperti yang sudah dijelaskan pada segmen-segmen sebelumnya. Sehingga, buka puasa Syawal bacaannya tidaklah berbeda dengan bacaan doa buka puasa lainnya.
Doa Berbuka Puasa Ganti
Puasa ganti atau puasa Qadha merupakan puasa yang dilaksanakan untuk mengganti puasa Ramadhan yang tidak dilaksanakan karena berhalangan. Tata cara dan doa berbuka puasa ganti ini tidak berbeda dengan puasa Ramadhan.
Berikut ini adalah doa buka puasa ganti atau qadha yang pelu Anda ketahui yang tidak berbeda dengan doa buka puasa pada umumnya.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Artinya : “Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.
Doa Berbuka Puasa Ayyamull Bidh
Bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa sunnah Ayyamull Bidh, tentu wajib mengetahui berbagai tata cara dan juga doa berbuka puasa Ayyamull Bidh. Puasa Ayyamull Bidh ini sendiri biasa disebut dengan puasa putih.
Puasa sunnah yang satu ini sendiri biasanya dilaksanakan pada 13,14, dan 15 setiap bulan di tahun Hijriah.
Untuk diketahui, puasa putih pada Islam ini berbeda halnya dengan puasa putih yang kerap dilakukan orang Jawa jaman dahulu.
Tata cara puasa putih dalam Islam ini tidak berbeda dengan puasa sunnah lainnya. Seperti menahan makan, minum dan nafsu dari terbit matahari hingga terbenamnya matahari.
Untuk itulah, doa berbuka puasa Ayyamull Bidh ini pun tidak berbeda dengan doa buka puasa sunnah lainnya.
Hadist Doa Berbuka Puasa
Ada berbagai sunnah yang dianjurkan Rasulullah ketika berbuka puasa yang memiliki keutamaan. Di lain sisi, hingga saat ini masih banyak orang yang maih bingung dengan hadist doa berbuka puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah.
Pasalnya, selama ini diketahui doa berbuka puasa yang kita baca memang didapatkan secara turun temurun dai orang tua.
Inilah beberapa hadist doa berbuka puasa yang menjelaskan mengenai doa berbuka puasa yang dibaca oleh Rasulullah.
عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Yang artinya : “Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu-ed’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).”
Tidak hanya itu saja, pada riwayat lainnya ada pula hadist yang menjelaskan mengenai doa berbuka puasa lain yang dibaca oleh Rasulullah.
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
Yang atinya “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”. (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858).
Nah demikianlah penjelasan yang dapat disampaikan mengenai kumpulan doa berbuka puasa maupun tata cara berbagai puasa sunnah yang dijelaskan dibeberapa segmen di atas. Bagi Anda yang masih kebingungan mengenai doa berbuka puasa sunnah yang cukup beragam Anda bisa memahami beberapa segmen di atas.