Pengertian Masyarakat Madani | Ciri Ciri, Karakteristiknya, dan Contohnya

Masyarakat Madani adalah suatu komunitas manusia atau masyarakat (Civil Society) yang menjalani hidup secara beradab. Individu didalamnya menjunjung tinggi sikap toleransi yang terwujud dengan sikap saling menghargai perbedaan. Mungkin itu sekilas pengertian dari tema yang akan penulis ulas pada artikel ini.

Gimana? Masih ingin lanjut baca? Okelah lanjut pada paragraf berikut ini yang harus baca sebelum masuk ke pembahasan utama.

Suatu negara tentu berharap rakyatnya memiliki sikap yang membangun dalam sistem sosial kemasyarakatan. Bila rakyat mampu secara langsung ataupun tidak langsung memiliki peran dalam jalannya roda pemerintahan. Tentu program-program positif kenegaraan dapat berjalan dengan baik.

Ulasan selengkapnya mengenai pengertian masyarakat madani, ciri-ciri, dan karakteristik akan penulis bahas dibawah ini.

Jangan lupa baca juga mengenai wawasan nusantara dari unsur, fungsi dan hakikatnya.

masyarakat madani
Masyarakat Madani (Civil Society) sumber : www.slideshare.net

Pengertian Masyarakat Madani

Pengertian Masyarakat Madani adalah
Masyarakat Madani Indonesia Sumber : www.wartantt.com

Pengertian Masyarakat Madani adalah sekelompok masyarakat yang mampu membangun negaranya secara beradap. Cara hidup mereka juga dijalani dengan bermakna dan memiliki sikap sosial yang baik. Sehingga terbentuklah suatu peradaban yang baik pula.

Istilah masyarakat madani atau (Civil Society) pertama kali dikenalkan oleh perdana menteri Malaysia yang bernama Anwar Ibrahim. Beliau menjelaskan bahwa istilah tersebut berarti sebagai sistem kehidupan sosial yang didasari oleh prinsop moral.

Setiap warganya dijamin kesetaraanya tanpa ada yang diunggulkan. Selain itu kebebasan pribadi juga disesuaikan dengan keadaanya sosial kemasyarakatan.

Ada juga pengertian masyarakat madani sebagai kelembagaan sosial yang dibentuk untuk menjamin setiap anggotanya tidak ditindas. Oleh sebab itu, negara demokratis tentu harus mampu mewujudkan masyarakat yang madani.

Setiap warga akan mendapatkan perlindungan dari negara. Serta memiliki hak untuk menyuarakan aspirasi pribadinya.

Baca selengkapnya : Makna Lambang Tut Wuri Handayani Ki Hadjar Dewantara

Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli

Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli
Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli Sumber : cepotdoank.blogspot.co.id

Berikut macam macam definisi masyarakat madani menurut para ahli. Beberapa diantaranya sebagai berikut:

Nurcholish Madjid

Beliau menjelaskan bahwa masyarakat madani adalah masyarakat yang ada di dalam peradaban Islam. Yang dimaksud ialah masyarakat yang berada di kota Madinah, sebuah wilayah yang dibangun oleh Nabi Muhammad saw.

Thomas Paine

Pengetian Civil Society menurut Thomas Paine adalah sebuah wilayah yang menjadi tempat hidup sekumpulan manusia. Di dalamnya mereka mengembangkan kepribadiannya serta meluapkan keinginan pribadi tanpa mengganggu orang lain.

Dawan Rahardho

Menurut Beliau masyarakat madani merupakan proses terbentuknya sebuah peradaban manusia yang didasari nilai kebijaksanaan.

W.J.S Poerwadarminton

Menurut Poerwadarminto, Masyarakat adalah sebuah hubungan yang dilakukan masyarakat dengan adanya ikatan atau aturan tertentu. Kemudian untuk kata madani berasal dari bahasa Arab yang merujuk pada kota madinah.

Secara bahasa arti masyarakat madani adalah masyarakat kota. Perlu dipahami juga pemakaian kata kota bukan berarti merujuk pada letak geografis suatu wilayah. Namun pada kepribadian yang pantas untuk masyarakat kota.

Sehingga makna yang terkandung didalamnya bukan untuk mengartikan asal suatu masyarakat. Namun pada sikap kepribadian yang berperadaban.

Definisi dari PBB

Pengertian Civil Society menurut Persatuan Bangasa Bangsa (PBB) adalah sebuah masyarakat yang hidup secara demokrati. Serta menghargai setiap hak dan tanggung jawab manusia.

Gellner

Pengetian Civil Society menurut Gellner adalah sebuah institusi atau lembaga dan perkumpulkan yang memiliki kekuatan. Dalam hal ini kekuatan yang dimaksud untuk mencegah lahirnya tirani pemerintahan yang dilakukan oleh negara atau komunitas tertentu.

Muhammad A.S. Hikam

Menurut Muhammad Hikam, masyarakat madani adalah beberapa wilayah yang terorganisasi dengan baik dalam kehidupan bersosial.

Ciri-ciri utama masyakat ini adalah kesukarelaan, keswasembadaan dan keswadayaan, dan kemandirian yang tinggi kepada negara. Serta memiliki keterikatan dengan nila-nilai norma dalam kehidupannya.

Hasyim

Menurut M. Hasyim pengertian dari masyarakat madani adalah kumpulan manusia atau masyarakat yang selalu memelihara perilaku yang beradab. Serta memiliki sikap budaya yang luhur.

Ciri Masyarakat Madani

Ciri Masyarakat Madani
Ciri Masyarakat Madani sumber : pixabay.com

Ada beberapa karakteristik dan ciri ciri masyarakat madani baik secara umum maupun menurut pendapat para ahli. Dibawah ini beberapa ciri-ciri yang harus ada untuk membentuk Civil Society.

Ciri ciri dan Karakteristik Umum Masyarakat Madani

Untuk karakteristik umum masyarakat madani ada 3 ciri utama, penjelasannya seperti berikut ini.

  1. Memiliki semangat pluralisme

Plularis dianggap sebuah takdir yang tidak dapat dielakan lagi. Oleh sebab itu, plularitas menjadi sebuah konsep yang disepakati.

  1. Menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama

Toleran merupakan sikap yang mau menghargai perbedaan yang ada. Orang yang toleransi akan mendengar pendapat siapapun dan menghargainya walaupun beda pandangan dengan dirinya.

  1. Menegakkan prinsip demokrasi

Demokrasi bukan hanya berarti kebebasan dan persaingan antar manusia. Namun juga usaha bersama-sama untuk membangun peradaban.

Ciri ciri dan Karakteristik Masyarakat Madani Menurut Bahmuller

Menurut tokoh bernama Bahmuller ada 5 ciri masyarakat madani yang harus ada didalamnya.

  1. Terhubung dan bersatunya setiap individu atau kelompok eksklusif ke dalam masyarakat dengan kontak sosial.
  2. Menguatkan kekuasaan dalam rangka mengurangi dominasi kepentingan-kepentingan yang ada di dalam masyarakat.
  3. Adanya penghubung antara kepentingan individu dengan negara. Melalui organisasi volunter yang bisa memberikan masukan terhadap keputusan yang diambil pemerintah.
  4. Tumbuhnya loyalitas atau kesetiaan dan kepercayaan individu-individu yang merasa saling memiliki ikatan. Sehingga tidak ada lagi sikap individualis dan apatis ditengah-tengah masyarakat.
  5. Kebebasan masyarakat yang dijamin. Individu-invidu bisa melakukan berbagai kegiatan sosial dengan berbagai macam jenis acara.

Syarat Masyarakat Madani

Syarat Masyarakat Madani
Syarat Masyarakat Madani sumber : cahayanabawiy.com

Syarat Masyarakat madani ada tujuh macam yang harus ada, berikut ini penjelasannya.

  1. Kebutuhan dasar Individu, keluarga, dan kelompok terpenuhi dengan baik dalam komunitas masyarakat.
  2. Berkembang human capital atau modal manusia dan social capital atau modal sosial yang saling bersinergi. Kemudian membentuk keahlihan dalam melaksakan tugas kehidupan serta terbentuknya kepercayaan dan hubungan antar kelompokdengan baik.
  3. Tidak terjadi diskriminasi dalam segala aspek kemasyarakatan.
  4. Semua individu memiliki hak, kemampuan, dan kesempatan yang sama untuk ikut terlibat disetiap forum publik. Sehingga isu-isu kepentingan umum serta kebijakan publik dapat dikawal dengan baik.
  5. Persatuan dan kesatuan antara kelompok yang tumbuh untuk saling menghargai perbedaan yang ada.
  6. Sistem pemerintahan dapat dilaksanakan dengan baik oleh lembaga-lembaga yang memiliki wewenang. Sehingga terciata keadilan sosial bagi seluruh individu.
  7. Terdapat jaminan, kepastian, serta kepercayaan oleh setiap individu dalam masyarakat. Sehingga hal tersebut membentuk hubungan dan komunikasi yang baik antar masyarakat.

Unsur Unsur Masyrakat Madani

Unsur-unsur masyarakat madani merupakan hal yang mendorong munculnya tananan individu yang diharapkan ini. Oleh sebab itu masyarakat yang partisipan akan hadir dengan beberapa unsur pokok dibawah ini.

  1. Memiliki wilayah Publik yang luas.

Fungsi dari ruang publik sendiri adalah sdebagao tempat yang bebas dalam mengemukakan pendapat setiap individu.

  1. Adanya Demokrasi

Demokrasi menjadi syarat utama untuk membentuk masyarakat madani (civil society) yang sejati.

  1. Sikap Toleransi

Toleransi merupakan sikap yang saling menghormati perbedaan. Oleh sebab itu sikap ini juga harus dimiliki setiap anggota masyarakat.

  1. Pluralisme

Ada keberanekaragaman dianggap sebagai fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Selain itu, menerima perbedaan sebagai rahmat Tuhan yang memiliki kebaikan untuk keberlangsungan hidup manusia.

  1. Keadilan Sosial

Makna dari keadilan sosial adalah kesetaraan dan pembagian secara proporsional antara hak dan kewajiban bagi setiap warga negara. Ini mencakup segala asperk kehidupan semisal ekonomi, politik, pengetahuan, dan kesempatan yang sama.

Konsep Masyarakat Madani

Konsep Masyarakat Madani
Konsep Masyarakat Madani sumber : hidupringkas.com

Dalam buku Masyarakat Madani karya Dawan Rahardjo (1999). Beliau mengutip pendapat Anwar Ibrahim yang berpendapat bahwa dalam membentuknya harus dan tetap menjadi agama sebagai sumber. Proses membentuknya dinamakan peradapan dan hasilnya berupa masyarakat kota. Sehingga, civil society harus mengandung tiga unsur pokok, yakni agama, peradaban dan kota.

Bagi masyarakat Indonesia tentu menempatkan agama sebagai sumber pembentukan masyarakat madani adalah suatu keniscayaan. Karena memang masyarakat Indonesia adalah individu-individu yang beragama.

Tentu dalam pemaknaan hal ini sangat berbeda dengan cara pandang barat dengan civil society-nya. Masyarakat barat merupakan individu-individu sekular, yakni menafikkan agama masuk ke ranah publik. Selain itu, mereka juga hidup secara individual. Inilah yang menjadi pembeda denagn masyarakat timur khususnya Indonesia yang mengutamakan hidup bergotong royong.

Agama bagi masyarakat barat dianggap sebagai penghambat dalam kemajuan peradaban. Sedangkan bagi masyrakat timur, agama merupakan rahmat yang dapat dijadikan pemersatu bangsa-bangsa. Sehingga dapatlah tercipta suatu kesatuan umat yang di dalam agama Islam dikenal dengan ummatan wahidah.

Pemahaman mengenai masyarakat madani yang berkembang di Indonesia tentu tidak jauh dari apa yang pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Ketika itu, Beliau hijrah (berpindah) dari negeri tempat kelahirannya menuju wilayah baru bernama yastrib. Di tempat itulah Beliau membangun sebuah peradaban di kota tersebut dengan memberi nama wilayah tersebut sebagai Madinah.

Masyarakat Madinah merupakan role model dari konsep masyarakat madani. Dahulunya Madinah merupakan tempat yang berisikan berbagai macam suku, terutama ada kaum Anshar dan Muhajirin. Nabi Muhammad mendidik umatnya untuk hidup dalam kesetaraan. Tidak ada yang merasa lebih unggul karena kekayaannya. Sebaliknya tidak ada yang terkucilkan disebabkan memiliki kedudukan yang rendah.

Perlu diketahui juga bahwa Nabi Muhammad menerapakan nilai-nilai agama Islam pada masyarakat Madinah secara Kaffah (keseluruhan). Semisal pemahaman mengenai kesetaraan atau egilitarian diterapkan melalui pendekatan dalil-dalil agama Islam, yakni al-Qur’an dan as-Sunnah.

Masyarakat Madani dalam Islam

Masyarakat Madani dalam Islam
Masyarakat Madani dalam Islam sumber : www.dakwatuna.com

Dalam penegakan civil society tentu memerlukan hal-hal yang memiliki nilai universal. Sebab masyarakat madani sangat berkaitan erat dengan pluralisme, demokratis, keadilan sosial dan keberadaban.

Islam sebagai agama yang digelari dengan rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi semesta alam) memiliki nilai-nilai universal pada kitab sucinya. Berikut ini beberapa ayat Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai penegakan civil society atau masyarakat madani, yakni:

Surah Al-Baqarah (2) Ayat 148

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Surat Al-Baqarah (2) Ayat 256

“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). Sesungguhnya Telah jelas jalan yang benar dari pada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang tidak akan putus, dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui”.

Surah An-Nisa’ (4) Ayat 58

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat”.

Surat As-Syura (42) Ayat 38

“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka”.

Masyarakat Madani di Indonesia

Masyarakat Madani di Indonesia
Masyarakat Madani di Indonesia sumber : indonesia-keanekaragaman.blogspot.co.id

Istilah masyarakat madani sudah masuk ke Indonesia sekitar tahun 1980. Hal ini terlihat dengan munculnya forum-forum diskusi yang mengulas tema tersebut. Saat itu, ide ini banyak diusung oleh mereka yang mendukung demokrasi.

Para pendukung demokrasi mengeluh terkait kondisi negara yang saat itu tampak hanya dikuasi oleh segelintir kelompok. Oleh sebab kondisi tersebutlah ide ini semakin gencar disebarkan oleh kelompok pro-demokrasi dan menjadi cukup populer saat itu.

Beberapa tahun sebelum kejatuhan orde baru pada tahun 1998. Anwar Ibrahim yang saat itu menjabat sebagai Deputi Perdana Menteri Malaysia datang ke Indonesia dalam acara festival Istiqlal tahun 1995.

Pada kesempatan tersebut Anwar Ibrahim menjelaskan mengenai makna dari masyarakat madani yang sering disanding dengan civil society. Dari situ ide ini kemudian dikembangkan pada masa B.J. Habibie dengan membuat sebuah tim kenegaraan. Gagasan ini terus berlanjut sampai pada masa K.H. Abdurrahman Wahid.

Gagasan ini terus berkembang dengan didorong keinginan untuk menghapus supremasi militer atas hak masyarakat sipil. Kemudian menegakkan supremasi hukum dan pengadilan HAM yang menjadi syarat dari terlahirnya masyarakat madani.

Khusus masyarakat madani Indonesia memiliki beberapa ciri yang berbeda dengan negara lain. Sebab bangsa ini memiliki catatan sejarah yang cukup panjang, masyarakat yang sangat majemuk, dan di kombinasikan dengan ideologi nasional. Ciri-ciri civil society ala Indonesia sebagai berikut:

  1. religius dan berbudi luhur
  2. adil dan sejahtera
  3. demokratis dan toleran
  4. mandiri dan bertanggung jawab
  5. tertib dan teratur
  6. setara dan berkebersamaan
  7. berintegritas dan berketangguhan budaya
  8. dinamis dan berorientasi ke depan

Proses Menuju Masyarakat Madani

Salah satu dari bangsa Indonesia adalah mewujudkan masyarakat madani atau civil society melalui berbagai cara. Salah satu bentuk usaha untuk mewujudkannya adalah diadakannya otonomi daerah.

Seperti yang diketahui bahwa otonomi daerah adalah pemberian wewenang daerah untuk mengelola daerahnya sesuai dengan keperluan dari wilayah tersebut. Tentu disesuaikan juga dengan aspirasi dari masyarakat yang ada di daerah yang bersangkutan.

Di Indonesia sendiri wewenang pelaksanaan otonomi daerah masih dibatasi. Ada beberapa kewenangan yang harus menunggu persetujuan pemerintahn pusat. Semisal masalah yang berhubungan dengan hubungan dengan negara luar.

Bisa dikatakan otonomi daerah merupakan bentuk civil society di Indonesia yang menunjukkan kemandirian dalam bertindak. Contoh termasuk kemandirian disini semisal terkait dengan bidang politik. Adanya organisasi sosial politik yakni partai-partai politik, organisasi masyarakat, dan kelompok yang memiliki kepentingan tertentu. Selain itu juga ada kelompok penekan, namun tetap harus sesuai dengan hukum yang berlaku.

Negara Indonesia dalam mewujudkan civil society mendudukan negara sebagai fasilitator. Maksudnya negara memiliki fungsi sebagai sarana yang bisa memberikan hak-hak daerah sekaligus melindungi hak-haknya.

Jurnal dan Makalah Masyarakat Madani

Makalah Masyarakat Madani pdf

Sumber jurnal masyarakat madani : media.neliti.com

Sekian ulasan mengenai pengertian masyarakat madani, ciri ciri dan karakteristik masyarakat madani, serta syarat dan unsur didalamnya. Semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian.